Surat Dariku: Lima Tahun yang Lalu
Annaenyonghaseyo, Nina-Ssi
![]() |
Aku di Tahun 2014-2015 |
Hai, apa kabar kau sekarang? Sudah bahagiakah? Sudah lebih baik lagi? Atau masihkah sama denganku di lima tahun yang lalu? Ku harap itu tidak terjadi. |
Apa kau masih suka berkhayal? Masih suka membeli banyak novel dan menelantarkan mereka begitu saja di dalam rak? Masih suka menangis dan mengeluh tentang hidup? Masih suka pergi ke tempat-tempat ramai dalam kesendirian? Masih suka begadang semalaman tanpa tujuan yang jelas dan membuatmu sering bolos kerja? Atau kau masih berharap pada orang yang sama? Semoga saja semua masa lalu itu tinggal begitu saja tanpa harus mengganggu masa depanmu. Ku harap seperti itu.
Sudah lama juga berlalu, ya? Saat itu masalah bertubi-tubi datang, kenyataan yang tak pernah sesuai dengan harapan, dan dirimu yang diperbudak oleh keadaan. Perasaan tak karuan dan kurangnya iman saat itu membuatmu tak pernah yakin bahwa Allah selalu melindungimu dan memelukmu dari atas. Kau hanya berpikir bahwa hidupmu penuh derita, tidak ada kebahagiaan, dan tak pernah berlalu dari masalah. Ah, kau benar-benar putus asa waktu itu, kan? Bahkan, hampir saja kau menenggelamkan dirimu sendiri dalam kubangan dosa yang begitu besar; mengakhiri hidup.
Kau tak paham akan keadaan yang menekanmu dengan kuat. Cinta seseorang membelenggumu sampai kau tak pernah berpikir bahwa masih ada cinta lain yang menunggumu saat itu. Ironis memang. Sepertinya Allah tak pernah hadir di dalam hatimu. Kau semakin jauh dari Ridha-Nya. Kau semakin tak ingin merengkuh kasih sayang yang diberikan-Nya sampai mati adalah pilihan terakhirmu. Aku ingat itu semua. Kekacauan yang kau timbulkan sendiri dengan pemikiran-pemikiranmu yang unreal membuat niat jelek itu lewat begitu saja. Kau benar-benar lemah. Namun, semoga semuanya membaik sekarang.
Everything's Gonna Be Okay
![]() |
Menikah dengan Anugrah Mulia Tampubolon Tahun 2016 |
Dia, kan, lelaki itu? Lelaki yang membawamu pergi jauh dari masa lalu yang kelam. Bukan karena dirinya kau mengubah kehidupanmu, tetapi kau yang berniat berubah untuknya, untuk kehidupan kalian di masa depan. Ku yakin itu benar-benar terjadi.
What's Going On of Your Dream?
Aku bahagia sekali mendengar niatmu dan berharap kau tetap istiqomah dengan niat tulus itu sampai hari ini. Jadi, bagaimana dengan kehidupan kalian? Pasti anak-anakmu sedang imut-imutnya sekarang. Ah, aku yakin kehidupanmu lebih bahagia dari yang dulu, ya? Um, aku lupa. Bagaimana acara pernikahanmu dengan lelaki itu? Sudah tercapaikah impian besarmu? Pesta pernikahan dengan nuansa Bollywood dan momen honeymoon yang luar biasa di Seoul.
Haha… kau sudah bahagia dengan keluarga kecilmu. Jangan pernah putus asa lagi, ya! Jangan suka menangis dan menyesali kehidupanmu lagi, ya! Kau sudah memiliki orang-orang yang sayang dan selalu mendukungmu. Semangat selalu, ya! Hidupmu terlalu indah dan sangat berharga untuk dihancurkan oleh orang lain. Aku bahagia akhirnya kau bisa bangkit dari keterpurukan itu. Tentunya aku juga ingin mengucapkan terima kasih pada lelaki yang sudah membuatmu banyak berubah, lelaki yang membuat hidupmu semakin berarti, dan lelaki yang menyinari masa depanmu dengan penuh tanggung jawab.
Dariku,
Lima Tahun yang Lalu